June 14, 2018

Tentang Membentangkan Jarak

Pada suatu hari salah seorang sahabat berpetuah, "Jarak akan membuat semua menjadi lebih nyata. Hati bertambah peka, rasa semakin kuat." Di hari yang lain sahabat lainnya mengamini petuah tersebut, "Dia sudah mengalaminya dan aku saat ini sedang mengalaminya." Dalam hidup ini, memang ada hal-hal yang kadang sulit ditelaah dengan logika atau dipahami dengan metode matematis. Mungkin ini salah satunya, hubungan antara jarak, intensitas interaksi dan perasaan. Hal yang kadang berbanding lurus, tetapi tidak jarang pula berbanding terbalik.

Bagaimana jika kita coba renungkan bersama petuah tadi? Apakah perbedaan tempat justru membuat kita semakin dekat? Apakah selama ini kita terlalu sibuk sendiri hingga melewatkan apa yang terjadi? Apakah waktu kita habis untuk menerka-nerka hingga lupa untuk saling bertegur sapa? Apakah fokus kita teramat tinggi untuk menciptakan momen yang sempurna hingga selalu ragu untuk mencoba? Apakah kita selalu bertanya-tanya hingga lalai bersyukur bahwa masih diberi rasa? Bagaimana jika kita coba rasakan saja petuah tadi?

Merasa... Tanpa bertanya...

Allah mengerti bahwa kita butuh ruang untuk sendiri. Menjalani hari demi hari hingga kita menyadari apa yang disebut dengan arti. Allah tentu yang paling tahu. Ia memberikan waktu untuk menjawab rasa ragu. Allah menghadirkan sepi agar kita terdorong untuk menemukan tempat kembali. Bertemu lalu kemudian bersatu, cinta tidak sesederhana itu. Nilainya bertambah seiring dengan perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan. Jika kita sepakat bahwa cinta seperti itu tidak mudah didapat, maka kita pun yakin apa yang sedang kita jalani akan membawa kita semakin dekat.


n.b. Ditulis pada caturwulan akhir 2016

No comments:

Post a Comment